Makanan Saat Gula Darah Rendah

Cara Mencegah Gula Darah Turun Drastis

Terdapat berbagai cara pencegahan agar gula darah tidak turun drastis. Berikut beberapa cara yang perlu dilakukan:

Jika cara menaikkan gula darah sebagai pertolongan pertama tidak dapat mengurangi gejala, bahkan sampai memperparah gejala yang dialami, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter sedini mungkin. Dokter dapat memberikan pengobatan sehingga gejala gula darah rendah bisa diatasi dan tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang semakin serius.

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).

Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!

Telah direview oleh dr. Jovita

Diperbarui pada 22 Oktober 2024

JIH Apps Get it on the Play Store

TEMPO.CO, Jakarta - Penderita gula darah rendah atau hipoglikemia penting memperhatikan asupan makanan untuk mencegah terjadinya episode penurunan gula darah. Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah turun di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dl), yang dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, dan bahkan kejang atau koma jika tidak segera ditangani.

Dikutip dari Very Well Health, berikut tiga jenis makanan dan minuman yang harus dihindari penderita gula darah rendah:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Makanan tinggi gula dan gula pekat

Makanan dengan kandungan gula tinggi dapat menyebabkan lonjakan drastis pada kadar gula darah diikuti oleh penurunan yang tajam, menciptakan efek rollercoaster yang berbahaya bagi penderita hipoglikemia. Makanan yang termasuk dalam kategori ini antara lain kue-kue, pai buah, dan camilan beku seperti es krim dan yogurt beku.

Minuman dan makanan yang mengandung kafein dapat merangsang pelepasan hormon adrenalin, yang dapat menyebabkan peningkatan sementara pada gula darah diikuti oleh penurunan yang tajam. Makanan dan minuman yang mengandung kafein termasuk kopi, cokelat, soda, dan teh hitam.

Alkohol memiliki efek kompleks pada gula darah. Konsumsi alkohol, terutama saat perut kosong, dapat menyebabkan penurunan gula darah yang signifikan. Ini berbahaya karena dapat memicu hipoglikemia tanpa gejala yang jelas, sehingga sulit untuk ditangani dengan cepat.

Dilansir dari Healthline, untuk menghindari hipoglikemia, penting untuk:

- Menghindari makanan yang menyebabkan lonjakan glukosa darah cepat.

- Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat, membantu menjaga kestabilan gula darah.

- Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi sering, untuk mencegah penurunan gula darah drastis.

- Jika mengalami gejala hipoglikemia, seseorang dapat mengatasinya dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang cepat dicerna dan kaya akan glukosa, seperti:

Setelah mengonsumsi porsi 15 gram glukosa atau karbohidrat, tunggu sekitar 15 menit dan periksa kembali kadar gula darah Anda. Jika masih di bawah 70 mg/dl, konsumsi lagi 15 gram karbohidrat. Jika gejala berlanjut atau semakin parah, segera hubungi petugas medis atau pergi ke rumah sakit.

Jika sering mengalami hipoglikemia, konsultasikan dengan dokter untuk menyesuaikan rencana makan atau pengobatan. Ini penting untuk mencegah episode hipoglikemik lebih lanjut dan memastikan manajemen yang tepat terhadap kondisi yang sedang diderita.

Makanan untuk gula darah rendah penting diperhatikan bagi pengidap hipoglikemia. Hipoglikemia adalah kondisi saat kadar gula darah menjadi sangat rendah.

American Diabetes Association (ADA) mendefinisikan hipoglikemia sebagai kondisi kapan saja saat gula darah lebih rendah dari biasanya.

Bahkan kondisi ini bisa terjadi pada mereka yang tidak mengidap diabetes, atau pun para pengidap diabetes.

Seseorang dikatakan memiliki kadar gula darah yang rendah jika kadarnya kurang dari 70 mg / dL.

Untuk mengenali seseorang alami hipoglikemia atau tidak, maka diperlukan tes gula darah.

Selain itu, ada juga beberapa gejala khas gula darah rendah yang bisa dialami seseorang, misalnya:

Pada pengidap diabetes, saat kamu mengetahui kadar gula darah sedang tinggi, maka ia akan menggunakan insulin untuk menurunkannya.

Namun, ia mungkin akan merasakan gejala yang umumnya terkait dengan hipoglikemia saat gula darah turun.

Kondisi ini bisa dikelola dengan konsumsi makanan untuk gula darah rendah.

Angela Norton, seorang ahli diet diabetes di Sharp Chula Vista Medical Center juga merupakan salah seorang pengidap diabetes, jadi dia tahu secara langsung tip dan trik untuk menjaga gula darah tetap pada jalurnya.

Meskipun glukosa darah dianggap normal jika di atas 70 mg / dL, Angela mengatakan bahwa pengidap diabetes tidak boleh menunggu sampai mereka mencapai di bawah ambang itu untuk mengambil tindakan.

Ia mengatakan bahwa mereka yang merasakan gejala gula darah rendah harus segera mengobatinya, meski gula darah tidak di bawah 70.

Pasalnya, saat ia sudah berada di bawah 100, sangat mungkin kadarnya akan turun dengan cepat

Baca Juga: Kadar Gula Darah Pengaruhi Peluang Hamil?

Cara Mengatasi Gula Darah Rendah

Mengalami penurunan gula darah secara tiba-tiba mungkin terdengar menakutkan untuk banyak orang. Sebenarnya, dalam kondisi tersebut Anda bisa menaikkan kadar gula darah dengan mengonsumsi makanan yang sesuai.

Berikut beberapa cara mengatasi gula darah rendah yang dapat Anda ikuti berikut:

Melakukan Injeksi Glukagon

Dokter dapat merekomendasikan injeksi glukagon apabila penderita tidak dapat mengonsumsi makanan atau minuman manis. Kondisi ini perlu dilakukan bagi penderita yang kehilangan kesadaran atau pingsan.

Glukagon diberikan melalui infus sehingga penderita perlu mendatangi layanan kesehatan terdekat. Setelah itu, kadar gula darah perlu dicek kembali 15 menit setelah pengobatan.

Mengonsumsi obat antidiabetes berlebihan

Orang dengan diabetes juga sering mengalami hipoglikemia. Ini kemungkinan terjadi karena mengonsumsi obat diabetes terlalu sering.

Obat antidiabetes, seperti insulin, umumnya bekerja dengan menurunkan kadar gula darah, jika dikonsumsi berlebihan atau terlalu sering, kadar gula darah di tubuh akan terus turun.

Jika Anda memiliki diabetes, pastikan untuk mengkonsumsi obat antidiabetes sesuai dengan dosis dan anjuran dari dokter.

Selain menghindari beberapa pantangan gula darah rendah di atas, penderita hipoglikemia perlu rutin cek kadar gula darah untuk memastikan agar gula darah tetap dalam batas normal

Tidak hanya itu, pastikan juga Anda mengenali tanda dan gejala hipoglikemia. Hal tersebut bertujuan agar kondisi gula darah rendah bisa tertangani dengan cepat.

Ada beberapa pantangan yang perlu dihindari oleh penderita gula darah rendah, yaitu mengonsumsi makanan manis berlebihan, minum alkohol dan kopi berlebihan, melewatkan sarapan, melakukan olahraga berat, serta mengonsumsi obat antidiabetes terlalu sering.

[embed-health-tool-bmi]

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Terdapat berbagai cara menaikkan gula darah rendah, mulai dari mengonsumsi makanan atau minuman manis, rutin makan camilan, konsumsi buah dan sayur tinggi serat, hingga melakukan injeksi glukagon. Cara ini mampu mencegah gula darah semakin rendah dan menimbulkan komplikasi serius.

Anda dapat mengonsumsi makanan manis, seperti buah-buahan untuk meningkatkan kadar gula darah.

Gula darah rendah atau hipoglikemia merupakan kondisi ketika tubuh memiliki kadar gula dalam darah di bawah batas normal, yaitu di bawah 70 mg/dL. Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi ini bisa menimbulkan beberapa gejala, seperti pandangan kabur, keringat dingin, pingsan, hingga kejang.

Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui cara menaikkan gula darah rendah sebagai pertolongan pertama agar gejala dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat. Bagaimana caranya? Mari simak selengkapnya dalam pembahasan di bawah ini.

Aturan Makan untuk Pengidap Gula Darah Rendah

Foto: Diet Plan untuk Pengidap Gula Darah Rendah

Foto: Orami Photo Stock

Setelah tahu berbagai jenis makanan untuk gula darah rendah, selanjutnya Moms bisa mengikuti aturan makan untuk gula darah berikut ini:

Seseorang harus selalu mencoba untuk makan sarapan sesegera mungkin setelah bangun tidur, karena kadar gula darah mungkin telah turun pada malam hari.

Dianjurkan untuk membatasi asupan jus buah di pagi hari dan tetap mengonsumsi jus yang tidak mengandung gula, ini karena jus bisa menyebabkan kadar gula darah menjadi tidak stabil.

Beberapa pilihan sarapan yang ideal meliputi:

Makanan kecil berprotein tinggi direkomendasikan untuk makan siang.

Makan siang juga harus dalam porsi kecil tetapi mengandung protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks yang akan terus melepaskan energi secara perlahan.

Beberapa ide makan siang yang baik untuk hipoglikemia adalah:

Penderita hipoglikemia perlu mewaspadai indeks glikemik (IG) dari makanan yang mereka makan. Beberapa makanan yang tampak menyehatkan mungkin memiliki IG tinggi.

Untungnya, seringkali ada alternatif yang memiliki IG lebih rendah. Misalnya, ubi jalar memiliki IG yang relatif rendah dan penuh dengan antioksidan.

Baca Juga: Adakah Efek Samping dan Risiko Kelebihan Protein?

Meskipun mungkin Moms tergoda untuk makan lebih banyak di malam hari, pengidap hipoglikemia tetap harus menjaga makan malamnya dalam porsi kecil.

Pilihan makan malam yang baik akan mencakup protein dan karbohidrat kompleks. Ide makan malam meliputi:

Pengidap hipoglikemia juga harus mencoba memasukkan camilan kecil dan bergizi di antara waktu makan.

Camilan kecil berguna untuk menjaga kadar gula darah tetap konstan dan memastikan mereka mendapat cukup vitamin, mineral, lemak sehat, protein, dan karbohidrat berserat dalam makanan.

Makan satu camilan di pagi hari, sore hari, dan makanan kecil menjelang waktu tidur dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil baik siang maupun malam.

Beberapa pilihan camilan sehat adalah:

Baca Juga: 6 Camilan Sehat untuk Dimakan Setelah Olahraga

Selain memerhatikan makanan untuk gula darah rendah, Moms juga harus memerhatikan aktivitas fisik.

Penting untuk diingat bahwa orang yang berolahraga secara teratur mungkin perlu makan lebih sering, karena aktivitas fisik yang berat atau berkelanjutan dapat menyebabkan kadar gula darah turun.

Seseorang juga harus makan camilan kecil yang mengandung karbohidrat dan protein sebelum berolahraga.

Namun, berolahraga dengan perut kenyang juga tidak disarankan, jadi pastikan konsumsi makanan sedikit saja dan pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum banyak air.

Rutin Konsumsi Camilan

Makanan untuk menaikkan gula darah dapat berupa buah, cokelat hitam, kacang-kacangan, dan telur rebus. Camilan ini bisa dikonsumsi saat kadar gula darah sudah mulai berangsur normal.

Mengonsumsi camilan diperlukan oleh tubuh untuk mengoptimalkan kembali zat glikogen. Jenis zat ini berperan penting sebagai bahan bakar atau sumber energi agar tubuh tidak kekurangan gula darah.

Pantangan gula darah rendah

Kadar gula darah rendah (hipoglikemia) bisa terjadi karena berbagai hal, seperti pola makan tidak teratur, melakukan olahraga berat, hormon insulin yang berlebih, atau minum alkohol berlebihan.

Hipoglikemia dapat menyebabkan seseorang mengalami gejala seperti pusing, gelisah, badan gemetar, jantung berdebar-debar, hingga lemas dan tidak bertenaga.

Supaya kondisi tidak semakin memburuk, Anda tentunya perlu mengetahui apa saja makanan, minuman, atau aktivitas yang perlu dihindari saat gula darah rendah.

Biji-bijian dan kacang

Kedua sumber makanan ini tinggi asam lemak esensial, protein, serat dan juga rendah gula dan karbohidrat. Misalnya seperti almond, walnut, kacang mente, kacang tanah dan biji bunga matahari. Minyak yang terbuat dari bijian dan kacang seperti minyak zaitun, minyak kedelai dan minyak kelapa juga rendah karbohidrat dan gula lho.

Yogurt, susu dan buttermilk adalah semua jenis susu yang memiliki jumlah karbohidrat tinggi. Produk susu rendah karbohidrat di antaranya adalah mentega, keju, krim keju dan krim asam. Selain rendah karbohidrat dan gula, makanan ini juga sangat menyehatkan bagi tubuh lho.

Siapa sangka, makanan yang rendah karbohidrat dan gula ternyata juga lezat lho. Selalu lebih selektif dalam memilih menu makanan Anda ya. Semoga bermanfaat.

Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah (glukosa) berada di bawah normal, yaitu kurang dari 70 mg/dL. Salah satu cara mencegah gula darah rendah adalah dengan menghindari beberapa pantangan. Apa saja?

Pantangan Gula Darah Rendah

Hipoglikemia adalah istilah medis yang mengacu pada kondisi di mana kadar gula darah seseorang berada di bawah normal dan memerlukan penanganan cepat.

Setelah mengetahui pengertian dan gejala dari hipoglikemia, ada baiknya Anda hindari pantangan gula darah rendah di bawah ini agar terhindar dari kondisi yang tidak diinginkan.

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Penurunan gula darah atau hipoglikemia dapat disebabkan oleh pilihan asupan makanan yang dikonsumsi. Oleh sebab itu, ada beberapa jenis pantangan yang perlu dihindari oleh penderita gula darah rendah, seperti minuman berkafein, alkohol, hingga makanan tinggi gula.

Kafein bisa membuat gula darah naik sehingga memicu fluktuasi.

Kadar gula darah memang berubah-ubah sepanjang hari. Anda dikatakan mengalami gula darah rendah jika kadar gula darah tubuh turun di Bawah 70 mg/dL.

Kondisi ini dapat dicegah, salah satunya dengan menghindari pantangan makanan dan minuman yang bisa menyebabkan hipoglikemia.

Artikel ini akan membahas beberapa pantangan gula darah rendah secara lengkap.